Are Nyangsang e Mata Karya AH Hasmidi

 

Puisi Berbahasa Madura


Tidak semua kata diciptakan untuk sekadar dibaca. Ada kata yang lahir dari getar tanah, dari debur ombak, dari tangan-tangan yang menanam dan berlayar — seperti  are.

Bagi sebagian orang, are hanyalah sinar yang datang dan pergi. Namun bagi jiwa yang mengerti, are adalah semangat yang menembus kabut hidup, cahaya yang menuntun langkah dari Timur harapan hingga Barat penyerahan.

Buku ini menelusuri makna are bukan sekadar sebagai kata, melainkan sebagai nyala kehidupan orang Madura — mereka yang bekerja tanpa lelah, yang membaca laut seperti kitab, dan yang memaknai panas bukan sebagai beban, melainkan keberkahan.

Di antara halaman-halaman ini, tersimpan perenungan tentang perjuangan, keikhlasan, dan perjalanan manusia yang tak pernah selesai mencari arti hidupnya.

Dan dari setiap barisnya, mengalir pesan abadi:

“Jalan hidup tidak akan pernah jelas, namun bila ditulis dengan hati, ia akan menjadi cahaya yang menuntun hingga akhir perjalanan.”

 




Post a Comment

0 Comments